Tumit pecah-pecah adalah masalah kulit yang umum dialami siapapun. Masalah ini biasanya tidak menimbulkan kondisi yang serius, namun terkadang tumit pecah-pecah yang parah dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahaya infeksi apabila tidak diatasi dengan baik.

Pada dasarnya, tumit yang pecah-pecah terjadi ketika kulit di sekitar tumit menjadi kering, keras dan pecah akibat terlalu sering mandi air hangat, tidak menggunakan alas kaki, menggunakan sabun dengan formula keras, cuaca yang dingin, cuaca yang kering dan panas, atau berdiri terlalu lama. Ketahui bagaimana cara mengatasi masalah tumit pecah-pecah ini.

Cara Merawat Tumit Kering dan Pecah-Pecah Menurut Para Ahli

Menurut ahli dermatologi, ada beberapa tips sederhana untuk merawat tumit kering dan pecah-pecah yang bisa Anda coba, di antaranya:

Membatasi durasi mandi

Ahli dermatologi merekomendasikan untuk membatasi durasi mandi yaitu sekitar 5-10 menit saja. Mandi yang terlalu lama dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kasar serta bisa memperburuk kondisi tumit pecah-pecah.

Membatasi durasi mandi terutama saat mandi dengan air panas adalah langkah yang membantu menjaga kelembapan kulit. Setelah mandi, Anda juga disarankan tidak menggosok kulit dengan handuk secara kasar, melainkan menepuk-nepuk kulit dengan lembut.

Menggunakan pembersih yang lembut

Menggunakan pembersih yang lembut dan bebas pewangi adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan minyak alami dan mencegah kekeringan di kulit. Pewangi dan bahan kimia tertentu dalam produk pembersih dapat mengiritasi kulit, terutama bila Anda memiliki jenis kulit sensitif.

Pembersih yang lembut akan membersihkan kulit tanpa menghilangkan minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kulit tetap sehat dan lembap. Sesuaikan pula pembersih kulit dengan jenis kulit Anda untuk mendapatkan perawatan kulit yang efektif.

Baca Juga: Lebih Baik Mana, Sabun Batang atau Sabun Cair?

Menggunakan pelembap

Menggunakan krim pelembap yang mengandung urea, asam alfa hidroksi atau asam salisilat dapat membantu merawat tumit pecah-pecah dan menjaga kelembapan kulit. Produk dengan kandungan tersebut dapat membantu melunakkan kulit kering, mencegah serta mengatasi tumit pecah-pecah.

Sangat penting untuk mengoleskan pelembap pada tumit yang masih lembap seperti setelah mandi. Cara ini dapat membantu mengunci kelembapan dan meningkatkan efektivitas pelembap.

Mengoleskan petroleum jelly

Mengoleskan petroleum jelly sebelum tidur dapat membantu menjaga kelembapan pada tumit terutama di malam hari saat kulit cenderung mengalami dehidrasi. Anda bisa mengenakan kaus kaki untuk mencegah petroleum jelly menempel atau meninggalkan noda di tempat tidur.

Baca Juga: 5 Manfaat Utama Petroleum Jelly Menurut Ahli Dermatologi

Memilih alas kaki yang tepat

Pemilihan alas kaki yang tepat dapat membantu merawat dan mencegah tumit pecah-pecah. Alas kaki yang tepat membantu mengurangi tekanan dan gesekan berlebihan pada tumit, serta menjaga kelembapan kulit.

Alas kaki terbuka seperti sandal jepit atau slingback meningkatkan risiko tumit pecah-pecah terutama saat digunakan berjalan di permukaan keras atau kasar. Anda mungkin perlu memilih sepatu dengan ukuran yang pas untuk menjaga kesehatan kaki, termasuk tumit.

Apabila tumit pecah-pecah tidak kunjung membaik dan makin parah, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan pengobatan. Dokter mungkin akan meresepkan krim yang mengandung bahan-bahan untuk mengatasi tumit pecah-pecah. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store terkait masalah kulit lainnya.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!